Deep Learning untuk Pemula: Panduan Bertahap bagi Pendidik SDIT

Deep Learning untuk Pemula: Panduan Bertahap bagi Pendidik SDIT

Deep Learning dan Penerapannya di SDIT Bagian ke 2

I. Pendahuluan: Relevansi Deep Learning dalam Visi SDIT

Deep learning dalam pendidikan (Fullan et al., 2018) selaras dengan misi SDIT yang bertujuan:

  1. Membentuk insan kamil (manusia utuh) melalui integrasi iman, ilmu, dan amal.

  2. Mengembangkan kompetensi abad 21 berbasis akidah Islam.

  3. Menjawab tantangan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan tarbiyah islamiyah (pendidikan Islam holistik).

II. Deep Learning dalam Kerangka SDIT

A. Definisi Operasional di Konteks Islam Terpadu

Deep learning di SDIT mencakup:

  1. Pemahaman Bermakna (fahm ma’nawiy): Mengaitkan konsep ilmu dunia dengan ayat kauniyah (QS. Ali Imran: 190-191).

  2. Problem Solving Islami: Menyelesaikan masalah dengan prinsip ittiba’ as-Sunnah dan ijma’ ulama.

  3. Karakter Qur’ani: Internalisasi akhlak mulia (akhlaq al-karimah) melalui proyek nyata.

B. Integrasi Kurikulum Merdeka & Nilai Islam

Dimensi Profil Pelajar Pancasila Contoh Integrasi Nilai Islam di SDIT
Beriman, bertakwa, berakhlak mulia Projek tadabur alam, hafalan ayat tematik, role model sahabat Nabi
Bernalar kritis Diskusi fiqh kehidupan (misal: hukum sampah plastik dalam Islam)
Kreatif Inovasi desain wudhu ramah anak,
Bergotong royong Praktek ta’awun (tolong-menolong) dalam proyek sosial
Berkebinekaan global Penelitian sejarah peradaban Islam & kontribusi ilmuwan Muslim

III. Strategi Implementasi di SDIT

A. Desain Pembelajaran Kontekstual Islami

  1. Contoh Lesson Plan Tematik:

    • Topik: Air dalam Al-Qur’an (IPA & Fiqih)

    • Aktivitas Deep Learning:

      • Eksplorasi: Observasi siklus air (QS. Al-Waqi’ah: 68-70).

      • Problem Solving: Rancang sistem penghematan air wudhu berbasis IoT sederhana.

      • Refleksi: Diskusi adab berwudhu (Hadits Riwayat Muslim).

  2. Pembelajaran Berbasis Kisah Qur’ani:

    • Kisah Nabi Yusuf AS → Analisis manajemen krisis pangan (ekonomi, leadership).

B. Teknologi untuk Penguatan Nilai

Teknologi Aplikasi Islami
Augmented Reality Virtual tour Masjid Nabawi, simulasi hijrah
Quiz Interaktif Games “Adab Sehari-hari” berbasis Hadits
Video Animasi Kisah ilmuwan Muslim

C. Penilaian Autentik Berbasis Akhlak

  1. Rubrik Proyek P5 Islami:

    • Keterampilan kolaborasi (ukhuwah islamiyah).

    • Kreativitas solusi (ijtihad).

    • Refleksi nilai tauhid (misal: proyek penemuan sains → penguatan iman).

  2. Portofolio Ibadah: Dokumentasi praktik sedekah jariyah, penghafalan Qur’an, atau kepemimpinan dalam dakwah sekolah.

IV. Tantangan & Solusi Khusus SDIT

Tantangan Solusi Islami
Guru kesulitan integrasi ilmu-akidah Workshop Tafsir Tarbawi (tafsir ayat pendidikan)
Muatan kurikulum ganda (nasional + diniyah) Desain mapel terpadu (misal: Matematika + Faraidh)
Keterbatasan teknologi Optimalisasi low-tech: Papan proyek syariah, komik kisah Nabi
Penilaian karakter yang abstrak Tools observasi akhlaq: Buku catatan amal shaleh harian

V. Studi Kasus: Projek P5 di SDIT

Projek: “Sekolah Zero Waste: Meneladani Rasulullah dalam Menjaga Kebersihan”

  • Fase 1: Riset Hadits & sains tentang kebersihan (Fiqh Thaharah).

  • Fase 2: Desain tempat sampah cerdas.

  • Fase 3: Kampanye dakwah lingkungan melalui podcast sekolah.

  • Outcome: Pengurangan 40% sampah plastik, internalisasi nilai amar ma’ruf nahi munkar.


VI. Kesimpulan: Membangun Generasi Rabbani

Deep learning di SDIT bukan hanya pencapaian kognitif, melainkan proses tarbiyah untuk:

  1. Menghubungkan seluruh ilmu dengan tauhid (QS. Al-Baqarah: 164).

  2. Menciptakan solusi masalah berdasarkan syariah.

  3. Membentuk profil pelajar Pancasila yang muttaqin.

“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu di antara kamu.” (QS. Al-Mujadilah: 11)


VII. Referensi Tambahan (Kontekstual Islam)

  1. Al-Qur’an & Terjemahan Kemenag RI.

  2. Quthb, M. (2001). Manhaj Tarbiyah Islamiyah. Dar al-Shuruq.

  3. Majid, A. (2019). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Rosdakarya.

  4. JSIT Indonesia. (2023). Panduan Integrasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Islam Terpadu.

  5. Research Center for Islamic Education. (2022). Best Practices Deep Learning di SDIT Asia Tenggara.


Catatan Pendidik:
“Deep learning di SDIT adalah manifestasi dari konsep ta’dib (penanaman adab) dalam pendidikan Islam, di mana setiap aktivitas pembelajaran adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.”

Dengan pendekatan ini, SDIT tidak hanya menghasilkan pelajar cerdas, tetapi juga generasi rabbani yang menjadikan ilmu sebagai jalan ibadah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *