1. Tujuan Program:
- Meningkatkan minat dan budaya baca di kalangan siswa, guru, dan staf.
- Menyediakan akses mudah terhadap berbagai jenis bahan bacaan yang berkualitas dan relevan.
- Mendukung kurikulum sekolah dengan koleksi buku dan sumber daya yang sesuai.
- Mengembangkan keterampilan literasi informasi di kalangan siswa.
- Menciptakan lingkungan perpustakaan yang nyaman, menarik, dan edukatif.
2. Sasaran Program:
- Siswa SDIT Nuur Alaa Nuur, dari kelas 1 hingga kelas 6.
- Guru dan staf sekolah.
- Orang tua siswa sebagai mitra dalam mendukung literasi.
3. Program dan Kegiatan Perpustakaan:
- Pengembangan Koleksi Perpustakaan:
- Penambahan Koleksi Buku: Secara rutin mengadakan pembelian buku baru yang relevan dengan kebutuhan siswa dan kurikulum. Koleksi buku mencakup buku cerita anak, referensi, buku agama, sains populer, dan buku non-fiksi lainnya.
- Donasi Buku: Mengadakan program donasi buku dari orang tua, alumni, dan komunitas untuk menambah koleksi perpustakaan.
- Digitalisasi Koleksi: Mengembangkan koleksi digital, seperti e-book dan akses ke sumber daya online, untuk melengkapi koleksi fisik perpustakaan.
- Program Literasi dan Peningkatan Minat Baca:
- Program Membaca Bersama: Mengadakan sesi membaca bersama secara berkala di kelas-kelas, di mana siswa membaca cerita pendek atau buku yang menarik, diikuti dengan diskusi singkat.
- Gerakan Literasi Sekolah (GLS): Mendukung GLS dengan mengadakan kegiatan literasi harian, seperti membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
- Hari Buku dan Perpustakaan: Merayakan Hari Buku Nasional atau Hari Perpustakaan dengan kegiatan khusus seperti pameran buku, lomba membaca, atau penulis tamu yang memberikan cerita atau pelatihan menulis.
- Klub Baca: Membentuk klub baca untuk siswa, di mana mereka bisa berkumpul secara rutin untuk membaca dan mendiskusikan buku yang telah mereka baca.
- Kegiatan Edukatif di Perpustakaan:
- Pelatihan Literasi Informasi: Mengajarkan keterampilan mencari dan mengevaluasi informasi di perpustakaan dan internet, terutama bagi siswa kelas atas.
- Workshop Penulisan dan Jurnalistik: Mengadakan workshop untuk siswa yang tertarik dalam menulis dan jurnalistik. Kegiatan ini bisa menghasilkan buletin sekolah atau blog siswa.
- Pameran Buku Tematik: Menyelenggarakan pameran buku berdasarkan tema tertentu, seperti sains, sejarah Islam, atau biografi tokoh, untuk memperkenalkan siswa pada berbagai topik.
- Storytelling Sessions: Sesi mendongeng secara mingguan atau bulanan oleh guru, staf, atau tamu undangan untuk siswa kelas bawah.
- Pengembangan Lingkungan Perpustakaan:
- Tata Ruang yang Nyaman: Mendesain perpustakaan dengan sudut baca yang nyaman, area diskusi, dan area komputer untuk akses digital.
- Dekorasi Edukatif: Menghias perpustakaan dengan poster-poster edukatif, sudut informasi, dan pajangan karya siswa.
- Perpustakaan Keliling: Jika memungkinkan, membuat program perpustakaan keliling untuk siswa yang lebih muda atau untuk mendekatkan buku ke kelas-kelas.
- Penggunaan Teknologi dan Digitalisasi:
- Sistem Manajemen Perpustakaan Digital: Mengimplementasikan sistem katalog online yang memungkinkan siswa dan guru mencari dan meminjam buku secara elektronik.
- E-Resources: Menyediakan akses ke e-book, jurnal elektronik, dan database pendidikan yang relevan dengan kurikulum.
- Aplikasi Literasi: Menggunakan aplikasi literasi yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis mereka.
- Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas:
- Program “Orang Tua Membaca”: Mengundang orang tua untuk berpartisipasi dalam sesi membaca atau mendongeng di perpustakaan.
- Workshop Literasi untuk Orang Tua: Mengadakan workshop untuk orang tua tentang cara mendukung minat baca anak-anak di rumah.
- Kolaborasi dengan Penerbit dan Toko Buku: Mengadakan kerjasama untuk diskon khusus bagi siswa dan kegiatan penjualan buku di sekolah.
- Evaluasi dan Penilaian Program:
- Survei Kepuasan: Mengadakan survei kepada siswa dan guru tentang koleksi perpustakaan dan layanan yang tersedia.
- Statistik Penggunaan Perpustakaan: Mencatat jumlah kunjungan, peminjaman buku, dan partisipasi dalam kegiatan perpustakaan untuk mengevaluasi efektivitas program.
- Laporan Berkala: Menyusun laporan berkala tentang perkembangan perpustakaan, termasuk penambahan koleksi dan program yang telah dilaksanakan.
4. Pengelolaan dan Operasional:
- Jadwal Operasional: Menyusun jadwal operasional perpustakaan yang fleksibel, memungkinkan siswa untuk mengakses perpustakaan sebelum dan sesudah jam sekolah serta selama jam istirahat.
- Sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku: Menggunakan sistem peminjaman yang mudah diakses dan tercatat dengan baik, bisa secara manual atau melalui sistem digital.
- Pelatihan Staf: Mengadakan pelatihan rutin untuk staf perpustakaan tentang pengelolaan perpustakaan modern, layanan pelanggan, dan teknologi perpustakaan.
5. Promosi Perpustakaan:
- Kampanye “Gemar Membaca”: Mengadakan kampanye internal untuk mendorong siswa lebih sering mengunjungi perpustakaan.
- Media Sosial: Menggunakan platform media sosial sekolah untuk mempromosikan kegiatan perpustakaan dan buku-buku baru.
- Poster dan Pengumuman: Membuat poster menarik dan pengumuman melalui papan informasi sekolah tentang kegiatan perpustakaan.
Kesimpulan
Program Kepala Perpustakaan SDIT Nuur Alaa Nuur dirancang untuk menjadikan perpustakaan sebagai jantung pembelajaran dan pusat pengembangan literasi di sekolah. Dengan berbagai kegiatan menarik dan koleksi yang kaya, perpustakaan dapat menjadi tempat yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa untuk memperluas wawasan mereka, meningkatkan keterampilan literasi, dan membangun kecintaan terhadap membaca. Diharapkan melalui program ini, perpustakaan SDIT Nuur Alaa Nuur dapat berfungsi secara optimal sebagai sumber belajar yang mendukung pencapaian akademik dan pembinaan karakter siswa.